Mahasiswa UINSU Medan Raih Medali Emas pada Lomba Story Telling OASE PTKI I se-Indonesia

Foto official story telling dengan peraih medali emas OASE

Dalam rangka mengembangkan mahasiswa yang berkarakter, bermoral, berakhlakul karimah, cerdas, sehat jasmani dan rohani serta memiliki komitmen kebangsaan di perguruan tinggi keagamaan, dilaksanakan olimpiade agama, sains, dan riset atau OASE. Pelaksanaan OASE Perguruan Tinggi Agama Islam I se-Indonesia 2021 diadakan di Universitas Islam Negeri Ar Raniri, Banda Aceh. Pelaksanaan OASE PTKI berlangsung secara daring dan luring dari tanggal 28 Oktober 2021 s.d. 28 November 2021.

Ada berbagai cabang lomba yang pada OASE PTKI I se-Indonesia tahun 2021. Cabang lomba tersebut, yaitu: sains, karya inovasi, bussines plan, debat ilmiah, Kiraatul Qutub, Fahmil Al-Qur’an, story telling, dan dai mahasiswa. Adapun cabang lomba yang berhasil meraih juara dari utusan UIN Sumatera Utara Medan, yaitu cabang lomba story telling (juara I), dai putra (juara harapan I), dan karya inovasi (juara harapan II).

Foto bersama official dan peserta final lomba story telling dan dai mahasiswa putra

Menurut official lomba story telling, Rina Devianty, S.S., M.Pd., seleksi yang dilakukan untuk cabang lomba story telling ini cukup ketat. Peserta yang mendaftar sebanyak 99 mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di seluruh Indonesia. Peserta diseleksi menjadi 30 berdasarkan hasil penilaian video story telling peserta yang dikirim ke YouTube. Peserta diseleksi lagi menjadi 10 untuk masuk ke tahap final.

Final lomba story telling dilaksanakan pada 25 November 2021 secara daring. Peserta UIN Sumatera Utara Medan tampil sebagai peserta pertama yang dimulai pukul 09.00 WIB. Peserta story telling utusan dari UIN Sumatera Utara Medan, Dwi Nur Annisa membawakan cerita dengan judul “Al-Haitsam, Penemu Kamera di Dunia” dengan durasi 10 menit berhasil memperoleh nilai tertinggi dari ketiga dewan juri dan menjadi juara pertama dan meraih medali emas. Selain sertifikat dan medali emas, Dwi Nur Annisa mendapat uang pembinaan dari panitia penyelenggara.