Prodi Tadris Bahasa Indonesia Sukses Gelar Seminar Nasional dan Lomba Bahasa dan Sastra

Dalam rangka memeriahkan kegiatan Bulan Bahasa yang jatuh pada Oktober, Himpunan Mahasiswa Jurusan Tadris Bahasa Indonesia FITK UIN Sumatera Utara menyelenggarakan kegiatan Seminar Nasioanl dan lomba bahasa dan sastra pada 29 Oktober 2025 di Gelanggang Mahasiswa Kampus I, Jalan Sutomo Medan. Acara seminar dibuka oleh Wakil Dekan II, Dr. Muhammad Dalimunthe, S.Ag., S.S., M. Hum. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan apreasiasi kepada Prodi Tadris Bahasa Indoenesia yang terus berkarya dengan telah menyelenggarakan kegiatan seminar dan lomba bahasa dan sastra yang sangat bermanfaat bagi para mahasiswa, khususnya mahasiswa Prodi Tadris Bahasa Indoensia. Seminar ini selain dihadiri oleh seluruh mahasiswa Prodi Tadris Bahasa Indonesia FITK UIN Sumatera Utara, juga dihadiri oleh mahasiswa dari prodi lainnya, bahkan dari kampus lainnya.

Kegiatan seminar nasional diisi oleh dua narasumber, Saripuddin Lubis, M.Pd., Ketua Asosiasi Guru Bahasa dan Sastra Indonesia (AGBSI) Sumatera Utara sekaligus sastrawan nasional dan Dr. Faridah, M.Hum., dosen Prodi Tadris Bahasa Indoenesia FITK UIN Sumatera Utara. Dalam paparannya, kedua narasumber menyampaikan bangsa Indonesia harus bangga berbahasa Indonesia karena bahasa Indonesia telah menjadi bahasa resmi ke-10 di Sidang Umum Unsco badan PBB. Oleh karena itu, mahasiswa juga harus giat belajar menguasai kaidah-kaidah bahasa Indoensia yang baik dan benar agar tidak ada kesalahan dalam menggunakan bahasa Indonesia.

Setelah kegiatan seminar nasional, acara dilanjutkan dengan perlombaan luring. Ada lima macam perlombaaan daring, yaitu pidato bahasa Indonesia, pidato bahasa Batak, pidato bahasa Melayu, visualisasi puisi, dan stand up comedy. Untuk perlombaan daring sudah dilaksanakan sebelumnya. Perlombaan daring pada kegiatan tersebut, yaitu poster, media pembelaran, monolog, dan story telling. Peserta kegiatan lomba bahasa dan sastra cukup beragam. Selain mahasiswa, ada juga siswa SMA yang dari berbagai daerah, seperti Medan, Panyabungan (Tapsel), Bandung, dan lain-lain.