Pentas Seni Tadris Bahasa Indonesia: Merayakan Keberagaman Ekspresi dalam Bentuk Puisi, Musik, dan Gerak

Pertunjukan adalah kegiatan yang kompleks dan dinamis. Hal ini ditandai oleh setiap prosesnya yang selalu melibatkan perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan pengendalian berbagai aspek produksi.Seiring perkembangan zaman dan teknologi, industri pertunjukan mengalami transformasi signifikan.  Pertunjukan masa kini sudah tidak lagi terbatas pada panggung konvensional saja, tetapi juga turut merambah ke berbagai platform digital dan media interaktif.  Hal ini menuntut para manajer pertunjukan untuk memiliki pemahaman yang komprehensif dan adaptif terhadap perubahan tersebut, termasuk dalam hal strategi pemasaran, pengelolaan keuangan, dan pemanfaatan teknologi.

Mahasiswa Prodi Tadris Bahasa Indonesia sukses menggelar pentas seni yang diadakan pada Minggu, 22 Juni 2025 di Kafe CRS, Jalan Williem Iskandar. Kegiatan ini merupakan praktik mata kuliah Managemen Seni Pertunjukan bagi mahasiswa Prodi Tadris Bahasa Indonesia semester IV dengan dosen pengampu Saripuddin Lubis, M.Pd. yang juga merupakan seorang sastrawan. Tujuan kegiatan acara pertunjukan pentas seni ini adalah untuk memberikan ruang ekspresi dan kreativitas kepada para peserta, khususnya mahasiswa, dalam menampilkan bakat seni mereka di berbagai bidang seperti musik, tari, teater, dan sastra. Melalui kegiatan ini, diharapkan tumbuh rasa percaya diri, kemampuan bekerja sama, serta sikap apresiatif terhadap seni dan budaya. Pertunjukan ini juga menjadi sarana untuk menyalurkan minat dan bakat siswa secara positif serta mempererat hubungan antarmahasiswa.

Dalam kegiatan pentas seni ini, mahasiswa Tadris Bahasa Indonesia mengangkat tema “Litterae” yang artinya “Merayakan Keberagaman Ekspresi” sebagai wujud penghargaan terhadap berbagai bentuk seni, seperti puisi, musik, tari, dan teater. Acara ini menjadi ruang ekspresi kreatif mahasiswa dalam menyampaikan pesan, perasana, dan nilai budaya melalui seni yang beragam dan bermakna. Dalam sambutannya, Ketua Prodi Tadrsi Bahasa Indonesia, Rina Devianty, S.S., M.Pd. menyampaikan apresiasi kepada seluruh mahasiswa yang terlibat dalam kegiatan tersebut dengan tampilan yang sangat memukau. Pada kegiatan pentas seni ini, dihadirkan sastrawan nasional Hasan Al Banna. Banyak masukan, kritik dan saran yang disampaikan Hasan Al Banna terkait penampilan dari mahasiswa tersebut.

Adapun pertunjukan yang ditampilkan dalam pentas seni, yaitu tari Serampang Dua Belas, puisi, monolog, musikalisasi puisi, dramatisasi puisi, dan drama. Acara ini turut dihadiri oleh para dosen Prodi Tadris Bahasa Indonesia serta mahasiswa dari fakultas lain di lingkungan UIN Sumatera Utara.