Mahasiswa Prodi Tadris Bahasa Indonesia mendapat pelatihan Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing atau BIPA sebagai penguatan dan pengembangan dari mata kuliah BIPA yang terdapat di kurikulum Prodi Tadris Bahasa Indonesia. Kegiatan pelatihan tersebut dilaksanakan mulai 7 Oktober 2024 akan berlangsung selama 24 kali pertemuan tatap muka.
Kegiatan pelatihan BIPA ini sudah merupakan agenda tahunan yang dilaksanakan pihak Pusat Pengembangan Bahasa UIN Sumatera Utara dengan Prodi Tadris Bahasa Indonesia FITK UIN Sumatera Utara Medan. Dalam penjelasannya, Kaprodi Tadris Bahasa Indonesia, sekaligus dosen pengampu mata kuliah BIPA, Rina Devianty, S.S., M.Pd. menyampaikan bahwa salah satu capaian lulusan (CPL) Prodi Tadris Bahasa Indonesia adalah menjadi pengajar BIPA. Pada saat ini mata kuliah BIPA diterima mahasiswa semester VII sebanyak dua SKS. Materi kuliah BIPA yang diterima mahasiswa Prodi Tadris Bahasa Indonesia merupakan materi pengantar atau perkenalan terkait BIPA, di antaranya tentang sejarah BIPA, apa saja kompetensi yang harus dimiliki seorang pengajar BIPA dan sebagainya. Namun, untuk kurikulum mendatang, mata kuliah BIPA akan bertambah lagi menjadi empat SKS karena cukup banyak materi yang harus dipelajari oleh mahasiswa sebagai calon pengajar BIPA.
Salah satu pemateri kegiatan pelatihan BIPA, sekaligus Kepala Balai bahasa Sumatera Utara, Hidayat Widiyanto, M.Pd menyampaikan bahwa pelatihan BIPA tidak hanya sekadar belajar tata bahasa, tetapi juga merupakan perjalanan untuk mengenal kekayaan budaya Indonesia. Mahasiswa akan diajak untuk memahami nilai-nilai luhur bangsa Indonesia melalui bahasa dan sastra.
Pelatihan BIPA ini bertujuan untuk membekali mahasiswa Tadris Bahasa Indonesia dengan keterampilan mengajar Bahasa Indonesia bagi penutur asing yang efektif dan menarik. Mahasiswa akan dibekali dengan metodologi pengajaran yang tepat, materi ajar yang relevan, serta pemahaman yang mendalam tentang kebudayaan Indonesia.Kemudian, untuk meningkatkan kualitas pengajaran BIPA di Indonesia sehingga semakin banyak penutur asing yang tertarik belajar Bahasa Indonesia dan mengenal lebih dekat budaya Indonesia. Melalui pelatihan ini, diharapkan mahasiswa Tadris Bahasa Indonesia dapat menjadi pengajar BIPA yang profesional dan mampu menciptakan lingkungan belajar yang kondusif bagi peserta didik dari berbagai latar belakang bahasa dan budaya yang beragam.