Meningkatkan Budaya Literasi Sejak Dini di SD Swasta Karya Bhakti

Sebagai wujud kepedulian terhadap peningkatan budaya literasi sejak dini, mahasiswa semester II Program Studi Tadris Bahasa Indonesia, FITK UIN Sumatera Utara Medan melaksanakan kegiatan Cili (Cinta Literasi). Kegiatan Cili dilaksanakan di Yayasan Perguruan SD Swasta Karya Bhakti Jalan Karya no.154 Karang Berombak, Kecamatan Medan Barat, Kota Medan, pada Rabu, 30 April 2025.

Kegiatan Cinta Literasi (Cili) berlangsung selama kurang lebih satu jam ini disambut dengan antusiasme tinggi dari para siswa. Para siswa tampak sangat bersemangat mengikuti setiap rangkaian kegiatan, mulai dari membaca bersama hingga berani tampil membacakan cerita di depan kelas. Dalam pelaksanaan kegiatan Cili tersebut, mahasiswa membimbing anak-anak untuk membaca cerita secara bergiliran. Setelah membaca, mereka diajak untuk menceritakan kembali isi bacaan dengan gaya mereka sendiri. Sebagai bentuk apresiasi dan motivasi, mahasiswa memberikan hadiah spesial kepada tiga orang siswa yang berani dan mampu membacakan kembali cerita di depan kelas dengan percaya diri dan ekspresif. Ketiganya tampil memukau dan mendapat tepuk tangan dari teman-temannya.

Tujuan dari kegiatan Cili ini adalah untuk menumbuhkan kecintaan anak-anak terhadap buku dan membaca, sekaligus melatih keterampilan berbicara, percaya diri, dan kemampuan memahami isi bacaan. Dengan pendekatan yang interaktif dan menyenangkan, kegiatan ini diharapkan dapat menjadi pengalaman yang berkesan dan memotivasi anak-anak untuk terus membaca. Adanya pemberian penghargaan bagi mereka yang mampu menyampaikan cerita dengan baik, anak-anak terdorong untuk tidak hanya menjadi pembaca pasif, tetapi juga komunikator yang aktif. Melalui kegiatan sederhana ini, mahasiswa berharap dapat membentuk generasi muda yang tidak hanya gemar membaca, tetapi juga mampu berbicara, berpikir, dan mengekspresikan gagasan secara baik. Kegiatan ini merupakan bentuk kontribusi nyata dalam mendukung gerakan literasi nasional dan pembangunan karakter anak sejak usia sekolah dasar. Para mahasiswa juga merasa mendapatkan banyak pelajaran dari interaksi langsung ini, terutama dalam mengembangkan pendekatan pengajaran yang lebih komunikatif dan kontekstual sesuai karakter peserta didik.

Kegitan Cinta Literasi atau Cili bukan sekadar kegiatan, melainkan gerakan perubahan. Gerakan yang mungkin kecil, namun penuh harapan. Karena kami percaya, satu anak yang mencintai buku, bisa menjadi satu bangsa yang mencintai ilmu.