Program Studi Tadris Bahasa Indonesia, Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan, UIN Sumatera Utara, sukses mengadakan kegiatan pelatihan bertajuk “Kupas Tuntas Soal-soal UKBI”. Pelatihan ini dilaksanakan pada tanggal 24 Desember 2024 di Aula Fakultas Tarbiyah dengan dihadiri oleh mahasiswa prodi Tadris Bahasa Indonesia.
Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman mahasiswa terhadap soal-soal Uji Kemahiran Berbahasa Indonesia (UKBI), yang merupakan standar kompetensi penting bagi mahasiswa Tadris Bahasa Indonesia. UKBI digunakan sebagai tolok ukur penguasaan bahasa Indonesia secara profesional.
Pelatihan ini menghadirkan narasumber yang kompeten, yaitu Hidayat Widiyanto, M.Pd. yang memberikan materi tentang strategi menjawab soal-soal UKBI secara efektif. Beliau juga membagikan pengalaman dan tips penting dalam mempersiapkan diri menghadapi ujian tersebut.
Acara dibuka oleh Ketua Program Studi Tadris Bahasa Indonesia, Rina Devianty, S.S. M.Pd, yang dalam sambutannya menyampaikan pentingnya penguasaan bahasa Indonesia yang baik dan benar sebagai calon pendidik. “Mahasiswa harus mampu menjadi role model dalam berbahasa Indonesia. Dengan pelatihan ini, kami berharap mereka dapat memahami dan menguasai UKBI dengan lebih baik,” ujarnya.
Selama sesi pelatihan, peserta diberikan simulasi soal-soal UKBI yang meliputi tiga aspek utama, yaitu mendengarkan, membaca, dan menulis. Selain itu, terdapat sesi diskusi interaktif yang memberi kesempatan kepada peserta untuk bertanya langsung kepada narasumber.
Salah satu peserta, Fitria Nurhaliza, mengungkapkan antusiasmenya, “Pelatihan ini sangat bermanfaat karena kami jadi tahu pola soal UKBI dan bagaimana menjawabnya dengan baik. Harapannya, kegiatan seperti ini dapat sering diadakan.”
Kegiatan ini ditutup dengan pembagian sertifikat kepada peserta dan narasumber sebagai bentuk apresiasi atas partisipasi mereka. Pelatihan ini diharapkan mampu membekali mahasiswa Tadris Bahasa Indonesia untuk meraih hasil terbaik dalam UKBI dan mengukuhkan eksistensi mereka sebagai ahli bahasa Indonesia yang kompeten.