Pentas seni adalah sebuah ajang yang sangat penting untuk menggali kreativitas mahasiswa di universitas. Melalui ajang pentas seni inilah nantinya akan bermunculan bakat seni yang tentunya akan sangat bagus baik untuk universitas maupun untuk kreativitas para mahasiswa itu sendiri. Untuk memacu kreativitas para mahasiswa di universitas, tentu diperlukan ruang yang terbuka seperti Pentas Seni di Universitas Islam Negeri Sumatera Utara.
Kegiatan “Kaleidoskop Riuh Rasa” dilaksanakan oleh mahasiswa Prodi Tadris Bahasa Indonesia semester IV. Kegiatan ini merupakan praktik untuk mata kuliah Manajemen Seni Pertunjukan. Kegiatan ini dilaksakan pada Jumat, 21 Juni 2024 di Gedung FITK Kampus II UIN Sumatera Utara. Hadir dalam kegiatan tersebut para dosen dan pengelola prodi.
Narasumber yang diundang adalah Teja Purnama, sastrawan Medan yang aktif berkarya, Saat sesi diskusi, Teja menyampaikan bahwa manajemen seni pertunjukan melibatkan perencanaan, koordinasi, dan pengelolaan berbagai aspek untuk memastikan kesuksesan suatu pertunjukan. Ini mencakup perencanaan anggaran, pemesanan tempat, rekruitmen talenta, promosi acara, serta pengelolaan teknis seperti pencahayaan, suara, dan dekorasi panggung. Penting bagi manajer seni pertunjukan untuk memiliki kemampuan organisasi yang baik dan keterampilan komunikasi yang kuat untuk menangani semua aspek yang terlibat.
Banyak penampilan karya seni yang ditampilkan mahasiswa pada kegiatan Kaleidoskop Riuh Rasa, di antaranya berbalas pantun, menari, musikalisasi, drama, dan lain-lain.