Gerak Semesta Melintasi Ruang dan Waktu: Panggung Sastra Mahasiswa Tadris Bahasa Indonesia FITK UINSU Medan

Gedung aula Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (FITK) Universitas Islam Negeri Sumatera Utara (UINSU) Medan bertransformasi menjadi ruangan pertunjukan yang apik. Pada tanggal 21 Desember 2024, mahasiswa Tadris Bahasa Indonesia semester VII mempersembahkan sebuah pertunjukan sastra bertajuk “Gerak Semesta Melintasi Ruang dan Waktu”. Acara yang dimulai pukul 14.00 WIB ini berhasil membius para penonton dengan rangkaian penampilan yang memukau mulai dari pembacaan puisi, musikalisasi puisi, monolog, hingga visualisasi puisi.

Acara ini merupakan sebuah persembahan istimewa dari para mahasiswa sebagai wujud kecintaan mereka terhadap sastra. Lebih dari sekadar tugas kuliah, acara ini menjadi ajang ekspresi diri, eksplorasi kreativitas, dan upaya menghidupkan kembali gairah bersastra di kalangan mahasiswa dan masyarakat umum. Tema “Gerak Semesta Melintasi Ruang dan Waktu”. Salah satu momen yang paling ditunggu-tunggu adalah penampilan monolog. Seorang mahasiswa yaitu Suci Rahmdani tampil seorang diri di atas panggung, memerankan sebuah karakter dan menyampaikan sebuah narasi yang kuat yaitu Monolog berjudul “Aku Si Kosong” karya Chairil Anwar. Penampilan monolog ini berhasil memukau para penonton dengan akting yang memukau dan pesan yang mendalam.

Sebagai penutup, acara dimeriahkan dengan visualisasi puisi. Beberapa mahasiswa memvisualkan sebuah puisi berjudul “Perempuan-Perempuan Perkasa” karya Hartojo Andangdjaja. Puisi ini divisualisasikan melalui gerakan dan irama yang dibawakan oleh beberapa orang mahasiswa sehingga terbentuk pola yang bagus dan apik. Visualisasi ini memberikan dimensi baru dalam menikmati puisi, di mana kata-kata tidak hanya didengar, tetapi juga dilihat dan dirasakan secara visual. Seluruh rangkaian acara berlangsung dengan lancar dan sukses. Para penonton tampak antusias dan terhanyut dalam setiap penampilan yang disuguhkan. Tepuk tangan meriah dan pujian terus mengalir sebagai bentuk apresiasi atas kerja keras dan dedikasi para mahasiswa. Kegiatan pertunjukan sastra ini tidak hanya menjadi hiburan semata, tetapi juga memberikan edukasi dan inspirasi bagi para penonton. Melalui sastra, para penonton diajak untuk merenungkan makna kehidupan, memahami kompleksitas manusia, dan menghargai keindahan bahasa.

Kesuksesan acara ini membuktikan bahwa minat terhadap sastra masih tetap tinggi di kalangan generasi muda. Diharapkan, kegiatan serupa dapat terus diselenggarakan di masa mendatang untuk terus menghidupkan dan mengembangkan dunia sastra di Indonesia, khususnya di Sumatera Utara.

Acara yang terbuka untuk umum dan gratis ini menjadi bukti nyata bahwa sastra dapat dinikmati oleh siapa saja dan dari kalangan mana saja. “Gerak Semesta Melintasi Ruang dan Waktu” telah meninggalkan kesan yang mendalam bagi semua yang hadir, sebuah bukti bahwa sastra mampu menyentuh hati dan pikiran manusia, melintasi ruang dan waktu.