Program Studi Tadris Bahasa Indonesia UIN Sumatera Utara menyelenggarakan Focus Group Discussion (FGD) dengan tema “Pengembangan Aplikasi UKBI bagi Mahasiswa Prodi Tadris Bahasa Indonesia” pada [tanggal kegiatan]. Kegiatan ini merupakan bagian dari penelitian yang didanai Bantuan Operasional Perguruan Tinggi Negeri (BOPTN) dan dihadiri oleh dosen, mahasiswa, serta peneliti yang fokus pada pengembangan kompetensi bahasa.
FGD menghadirkan dua narasumber utama, yakni Dr. Riris Nurkholidah Rambe, M.Pd., dan Andina Halimsyah Rambe, M.Pd., yang memaparkan pentingnya penguasaan Uji Kemahiran Berbahasa Indonesia (UKBI) sebagai salah satu tolok ukur kompetensi berbahasa mahasiswa. Dalam paparannya, Dr. Riris menekankan bahwa kemampuan berbahasa Indonesia yang baik dan terukur melalui UKBI sangat penting bagi calon pendidik, khususnya mahasiswa Tadris Bahasa Indonesia.
Sementara itu, Andina Halimsyah Rambe, M.Pd., menjelaskan aspek teknis pengembangan aplikasi UKBI berbasis digital yang dirancang untuk mempermudah mahasiswa dalam berlatih sekaligus mengukur kemampuan bahasa Indonesia secara mandiri. Menurutnya, aplikasi ini diharapkan dapat menjadi inovasi pembelajaran yang adaptif dengan perkembangan teknologi serta mendukung peningkatan kualitas lulusan.
Ketua Prodi Tadris Bahasa Indonesia dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas terlaksananya kegiatan ini. Ia menegaskan bahwa FGD tidak hanya menjadi ruang diskusi akademik, tetapi juga langkah strategis untuk meningkatkan mutu mahasiswa dalam menghadapi tantangan global sekaligus melestarikan bahasa Indonesia.
Melalui FGD ini, diharapkan pengembangan aplikasi UKBI dapat memberikan kontribusi nyata bagi mahasiswa, baik dalam ranah akademik maupun profesional, serta mendukung visi UIN Sumatera Utara dalam mencetak lulusan yang unggul, berdaya saing, dan berkarakter.